D. ILMU BUMI
DEFINISI ILMU BUMI
Source : Kamus Besar Bahasa Indonesia, depdiknas.
Ilmu bumi adalah pengetahuan untuk mengamati, menggolongkan dan menganalisis perbedaan berbagai dareah pada permukaan bumi, geografi.
Source : wikipedia indonesia
Ilmu bumi (earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan bumi.
OBJEK KAJIAN DAN CABANG-CABANG ILMU BUMI
Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwan dalam bidang ini menggunakan metode ilmiah yaitu formulasi hipotesa melalui observasi dan pengumpulan data mengenai fenomena alam yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesa-hipotesa tersebut. Dalam ilmu bumi, peranan data sangat penting dalam menguji dan membentuk suatu hipotesa.
Geologi mempelajari lapisan batuan dari kulit bumi (atau litosfer) dan perkembangan sejarahnya. Cabang utama dari ilmu ini adalah mineralogi,petrologi, geokimia, paleontologi, stratigrafi dansedimentologi.
Geofisika mempelajari sifat-sifat fisis bumi, seperti bentuk bumi, reaksi terhadap gaya, serta medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika juga menyelidiki interior bumi seperti inti,mantel bumi, dan kulit bumi serta kandungan-kandungan alaminya.
Geodesi mempelajari pergerakan bintang dan satelit bumi.
Ilmu tanah mempelajari lapisan terluar kulit bumi yang terlibat dalam proses pembentukan tanah (ataupedosfer). Disiplin ilmu utama antara lain adalahedafologi dan pedologi.
Glasiologi mempelajari bagian es dari bumi (atau kriosfer).
Ilmu atmosfer mempelajari bagian gas dari bumi (atau atmosfer) antara permukaan bumi sampai lapisan eksofer (~1000 km). Cabang utama bidang ini adalahmeteorologi, klimatologi, dan aeronomi.
ü Aeronomi : Aeronomi adalah ilmu dari wilayah atas atmosfer, dimana disosiasi dan ionisasi sangat penting. Aeronomi adalah cabang fisika atmosfer. Obyek yang dikaji adalah perubahan dinamika atmosfer. pemahaman pasang surut atmosfer sangat penting dalam memahami atmosfer secara keseluruhan. Pemodelan dan pengamatan pasang surut atmosfer yang diperlukan untuk memantau dan memprediksi perubahan di atmosfer bumi.
Oceanografi dan hidrologi mempelajari bagian air dari bumi (laut dan air tawar) atau hidrosfer. Kadang cabang ilmu ini digabungkan dengan geofisika. oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai lautdan segala fenomenanya. Ilmu oceanografi dapat dibagi menjadi beberapa cabang:
ü Oceanografi kimia atau kimia laut, ilmu mengenai kimia samudera dan interaksi kimianya dengan atmosfer.
ü Geologi laut atau oceanografi geologi, ilmu mengenai geologi dasar laut termasuk tektonik lempeng.
ü Oceanografi fisika ilmu mengenai ciri fisik samudera termasuk struktur suhu-salinitas, pencampuran,ombak, pasang, dan arus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar