1. Adaptasi morfologi terhadap jenis makanan :
Adaptasi morfologi pada makhluk hidup terjadi disebabkan adanya perbedaan mengenai cara mengambil dan juga memperoleh makanan, serta perbedaan jenis makanan. Beberapa conoto adaptasi morfologi terhadap jenis makanan sebagai berikut :
- Bentuk paruh dan kaki pada burung : beberapa bentuk adaptasi pada paruh dan kaki pada burung adalah sebagai berikut :
- Bebek memiliki paruh yang berbentuk sudu atau dayung yang digunakannya untuk mencari makanan di lumpur
- Burung pipit memiliki paruh yang berbentuk pendek dan kuat yang digunakannya untuk mematuk makanannya yang berupa biji-bijian.
- Burung elang mempunyai paruh yang berbentuk runcing dan agak panjang. Paruh dengan bentuk seperti ini digunakan burung elang untuk mengoyak makanannya yang berupa daging.
- Lanjut ke bentuk paruh pada ayam, yang mana paruh ayam berbentuk kecil dan runcing yang digunakannya untuk mematuk biji-bijian maupun hewan-hewan kecil atau serangga.
- Burung kolibri mempunyai paruh dengan bentuk yang kecil, runcing, dan panjang. Paruhnya berfungsi untuk menghisap nektar pada bunga.
- Burung pelikan memiliki paruh yang berukuran besar dan pada bagian bawah paruhnya memiliki struktur menyerupai kantong. Paruh burung pelikan ini digunakannya untuk memakan ikan.
- Burung pelatuk memiliki kontruksi paruh yang begitu kuat dan runcing. Paruhnya berfungsi untuk mematuk kayu pohon dan menangkap serangga untuk dimakan.
- Bebek memiliki kaki yang terdapat selaput renang. Selaput ini terletak pada celah jari kakinya. Bebeb menggunakan kaki berselaput ini untuk berjalan di atas lumpur dan memudahkan saat berenang di air.
- Burung pipit mempunyai jari-jari yang panjang, terletak dalam satu bidang datar, dan ini digunakan oleh burung pipit untuk hinggap pada ranting-ranting pohon.
- Burung elang mempunyai kaki yang pendek, bercakar tajam. Kaki yang semacam ini digunakan oleh burung elang untuk mencengkeram mangsanya.
- Burung kakatua mempunyai kaki dengan dua jari yang mengarah ke depan dan dua jari di belakang. Dengan kaki yang seperti ini, maka akan mempermudah burung kakatua untuk memanjat pohon.
- Ayam mempunyai kaki yang panjang dan tegak. Kaki yang panjang dan tegak ini digunakan oleh ayam untuk berjalan di darat dan untuk mengais makanan di tanah.
- Hampir sama dengan burung kakatua, kaki burung pelatuk juga memiliki dua jari yang mengarah ke depan dan dua jari ke belakang. Ini juga digunakan untuk memanjat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar